News
Tes Pramusim di Mandalika Sempat Dihentikan, Ini Kata MGPA
Sabtu, 12 Februari 2022, 11:00 WITA
Beritalombok.com
Justru para pembalap dan tim ingin menguji kekuatan mereka pada saat trek lintasan basah. Sehingga mereka mengetahui bagaimana setingan mesin pada saat kering dan basah. Sejauh ini, lanjut Priandhi, tidak ada keluhan atau protes dari pembalap dan tim.
"Kalau soal kotor, kerikil naik saya rasa hal yang wajar. Basah, hujan, di luar negeri juga hujan tetap balap," katanya.
Ketika lintasan kotor karena irisan ban pembalap bisa langsung dibersihkan.
"Setelah kita bersihkan sampai sekarang, (pembalap) non stop juga, tidak masalah," ujarnya.
Jika kondisi lintasan sangat parah, tentu para pembalap tidak akan berani menggeber motornya.
Justru sebaliknya, sampai sore, catatan waktu para pembalap semakin tinggi. Kalau pun bendera merah dikibarkan, bukan berarti kondisi lintasan sangat parah atau ada kondisi sangat darurat.
Baca juga:
Hujan Lebat, Start MotoGP Mandalika Ditunda
Dia menegaskan, apa pun penyebab trek ditutup bendera yang dinaikkan pasti merah. Andhi tidak ingin isu-isu seperti itu justru mendiskreditkan Sirkuit Mandalika yang menjadi kebanggan Indonesia.
Trek ditutup sementara justru karena ingin dibersihkan terlebih dahulu. Ditemukannya irisan ban di tikungan tentu akan menjadi catatan perbaikan ke depan. Sehingga lintasan Sirkuit Mandalika akan menjadi lebih baik lagi, terutama menjelang MotoGP Maret 2022 mendatang.
Tes pramusim MotoGP Mandalika dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari. Tes pramusim akan berakhir pada Minggu, (13/2/2022). Sementara itu, untuk balapan resmi MotoGP 2022 Mandalika akan digelar pada 18 hingga 20 Maret 2022.
Penulis : bbn/lom
Sabtu, 12 Februari 2022
Sabtu, 12 Februari 2022
Sabtu, 12 Februari 2022
Sabtu, 12 Februari 2022
Sabtu, 12 Februari 2022
Sabtu, 12 Februari 2022
Sabtu, 12 Februari 2022
Sabtu, 12 Februari 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022