News
Tembakau Terendam Hujan, Petani Minta Ganti Rugi Asuransi
Rabu, 15 Juni 2022, 10:25 WITA
beritalombok.com
Hujan di musim kemarau ini mengakibatkan lahan pertanian tembakau terutama di wilayah Selatan Lombok terendam air.
Akibatnya, petani tembakau di Lombok mengharapkan pemerintah memberikan asuransi agar mereka tidak terancam merugi total akibat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
Sekjen Himpunan Petani Tembakau Lombok (Hiptal), Samsul Hakim menyebut, di wilayah selatan Kabupaten Lombok Tengah saja sudah ada puluhan hektar lahan tanam tembakau yang masih terendam air.
Wilayah selatan Lombok memiliki kontur lahan pertanian dengan tanah liat. Sehingga saat tergenang, penyerapan air tidak bisa cepat. Samsul mengatakan, fenomena ini bisa terjadi kapan saja di tengah musim tembakau. Mengingat, perubahan cuaca tidak dapat diprediksi.
Menurutnya, petani tembakau tidak mengetahui informasi-informasi cuaca. Sehingga mestinya pemerintah daerah melalui dinas terkaitlah yang menjadi jembatan bagi petani mendapatkan perkiraan cuaca dari otoritas.
“Kasihan petani tembakau ini, mereka tidak mendapatkan akses informasi cuaca. Seharusnya, Dinas Pertanian Perkebunan jauh-jauh hari sudah memberikan informasi prakiraan cuaca tahun ini. Kalau sudah nanam tembakau, apa artinya informasi cuaca itu,” katanya.
Petani yang terendam lahan tembakaunya tengah terancam merugi. Mestinya, pemerintah daerah juga jauh-jauh hari melakukan proteksi dengan memberikan perlindungan kepada petani.
“Kan ada hak petani dari DBH-CHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau). Paling tidak untuk diberikan asuransi,” katanya.
Rabu, 15 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Rabu, 15 Juni 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022