Ripki (16 tahun) seorang pelajar dari Dusun Bebante Daya, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok timur tewas akibat menabrak dump truk di Jalan Raya Suela menuju Sembalun, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (2/8) sekitar pukul 17.30 WITA. 

Kecelakaan maut antara sepeda motor jenis Honda Kirana dengan dump truk itu terjadi sepulang pelajar tersebut dari menonton pertandingan futsal.

Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Donny WS  mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Dusun Pesugulan, Desa Sapit Kecamatan Suela (jalur Suela-Sembalun), tepatnya di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani.

“Laka lantas di Sembalun menyebabkan seorang pelajar bernama Ripki (16 tahun) meninggal,” ucapnya, Rabu (3/8). 

Menurut Donny, kendaraan dump truk yang dikendarai Imran Gazali (40 tahun) asal Dusun Tanak Putek, Desa Kuripan selatan, Kecamatan Kuripan datang dari arah Sembalun menuju Kecamatan Suela.

Peristiwa berawal sekitar pukul 17.00 WITA, pengemudi truk dump warna hitam dengan nomor Polisi DK 8843 MG datang dari arah utara. 
Selanjutnya pemotor menggunakan Honda Kirana warna hitam tanpa nomor polisi datang dari arah selatan, dan tiba-tiba menabrak truk.

"Mengenai kondisi penumpang yang dibonceng, juga merupakan pelajar bernama Egar Maulana (14 tahun) asal Dusun Bebante Daya, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, selamat walau mengalami luka berat, saat ini dibawa ke RSUD Soedjono Selong,” sebutnya.

Dari keterangan saksi, kedua pengendara motor jenis Kirana tersebut akan pulang ke Sembalun usai menonton pertandingan futsal di Lapangan Jurang Koak Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba.

Saat ini peristiwa tersebut tengah ditangani unit Laka, Satlantas Polres Lombok Timur. Sementara kendaraan yang terlibat juga telah diamankan di Mapolres Lotim.