News
Prosesi Ngurek di Pujawali Pura Penataran Negarasakah Lombok
Kamis, 16 Juni 2022, 23:35 WITA
beritalombok.com
Masuknya roh kedalam diri para pengurek ini ditandai oleh keadaan badan menggigil, gemetar, mengerang dan memekik. Dengan diiringi suara gending gambelan, para pengurek yang kerasukan, langsung menancapkan senjata. Biasanya berupa keris pada bagian tubuh di atas pusar seperti dada, dahi, bahu, leher.
Walaupun keris tersebut ditancapkan dan ditekan kuat kuat secara berulang ulang, jangankan berdarah, tergores pun tidak kulit para pengurek tersebut. Roh yang ada di dalam tubuh para pengurek ini menjaga tubuh mereka agar kebal, tidak mempan dengan senjata.
Tradisi Ngurek pujawali pura Penataran Negarasakah yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Dimana saat upacara mengundang roh leluhur dilakukan. Para roh diminta untuk berkenan memasuki badan orang - orang yang telah ditunjuk, dan menjadi sebuah tanda, bahwa roh - roh yang diundang telah hadir di sekitar mereka.
Tradisi Ngurek juga dipercaya, untuk mengundang Ida Bhatara dan para Rerencangan (prajurit beliau) berkenan menerima persembahan ritual saat upacara.
"Pengendalian melawan ego dalam diri kita sendiri. Dumogi rahayu sareng sami," jelas Gusti Bagus Tode.
Penulis : bbn/tim
Kamis, 16 Juni 2022
Kamis, 16 Juni 2022
Kamis, 16 Juni 2022
Kamis, 16 Juni 2022
Kamis, 16 Juni 2022
Kamis, 16 Juni 2022
Kamis, 16 Juni 2022
Kamis, 16 Juni 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022