News
Nyongkolan, Tradisi Mengarak Pengantin Diiringi Gendang
Selasa, 30 Agustus 2022, 09:18 WITA
beritalombok.com
Sementara bagi pengiring laki-laki menggunakan baju model jas berwarna hitam, sarung tenun panjang khas Lombok dan Sapuk (ikat kepala khas Lombok).
Dikonfirmasi, Kadus Kerandangan M Ramli menerangkan, tradisi Nyongkolan di dusun Kerandangan pada Sabtu sore tersebut merupakan acara nyongkolan pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19. Dimana, sejak awal April 2020 lalu, Indonesia bahkan dunia dilanda virus Corona Covid-19, sehingga harus jaga jarak dan tidak bolehkan ada keramaian termasuk kegiatan nyongkolan.
"Alhamdulillah, sekarang sudah aman dan kita diperbolehkan untuk mengadakan keramaian termasuk acara nyongkolan ini," katanya.
Dalam kesempatan ini juga, Kadus Ramli memberikan himbauan kepada masyarakat yang ikut dalam kegiatan nyongkolan agar senantiasa menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Karena tidak dipungkiri, tingkat antusiasme masyarakat dalam melihat hadirnya acara tradisi nyongkolan yang dua tahun terakhir ditiadakan ini mengundang banyak pasang mata sehingga perlu disadari bahwa terdapat potensi-potensi terjadinya aksi saling dorong satu sama lain.
Penulis : bbn/tim
Editor : Robby
Selasa, 30 Agustus 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Selasa, 30 Agustus 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022