Hiburan

NTB Tampilkan Tari Trunajaya yang Telah Punah di Bali

 Sabtu, 09 Juli 2022, 23:10 WITA

beritalombok.com

IKUTI BERITALOMBOK.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sementara itu, I Dewa Putu Kresna Ariawan, mengaku bangga bisa membawakan tari Trunajaya hasil rekonstruksi tersebut. 

"Saya senang bisa belajar kembali tari Bali, mengenai pengetahuannya, geraknya, pakem-pakemnya," cetusnya pria alumnus ISI Denpasar ini.

Untuk tampil di PKB, Dewa Kresna berlatih selama tiga bulan, mulai dari mempelajari gerak tari hingga memadukan dengan para penabuh.

Selain membawakan tari Trunajaya Karang Kubu, dengan didukung delapan penari dan 33 penabuh, duta kesenian dari Lingkungan Tohpati, Kelurahan Cakranegara, Provinsi NTB itu juga membawakan tari Gadung Kasturi.

Tari Gadung Kasturi, merupakan salah satu tari kreasi baru yang diciptakan tahun 2003 oleh seniman Bali Suasthi Widjaja Bandem. 

Tarian yang dibawakan oleh para penari wanita itu mengekspresikan keindahan perasaannya lewat taburan gerak-gerak tari yang gemulai dan ekspresif.

Berikutnya juga ditampilkan tari Kebyar Duduk, ciptaan I Ketut Mario asal Tabanan, Bali, yang menggambarkan kemahiran seorang pemuda yang menari dengan lincahnya dengan posisi duduk mengikuti irama gamelan.

Terkait dengan tema Pesta Kesenian Bali, duta kesenian dari NTB ini membawakan tabuh kreasi pepanggulan berjudul Segara Anak. Segara anak adalah danau berada di kawah Gunung Rinjani, NTB.

Nama Segara Anak memiliki arti "anak laut" dalam bahasa Sasak. Danau tersebut terdapat dua sumber mata air panas yaitu Aik Kalak dan Goa Susu. 

Sumber air panas ini yang dipercayai mampu mengobati berbagai penyakit kulit. Selain mampu sebagai pengobatan penyakit kulit, banyak pula kegunaan air panas yang sudah dipercayai sebagai sarana upacara oleh masyarakat setempat.

"Fenomena di atas menjadi salah satu sumber inspirasi yang akan diaktualisasikan menjadi sebuah wujud karya seni tabuh kreasi pepanggulan Segara Anak," pungkasnya.

Penulis : bbn/tim


Halaman :





TERPOPULER


Hasil Polling Calon Gubernur NTB 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending Terhangat