News

Carunya Nawa Kepang untuk Penolak Bala

Ngesanga "Paneduh Jagat" di Lombok Dipuput 7 Sulinggih

 Rabu, 02 Februari 2022, 11:35 WITA

beritalombok.com

IKUTI BERITALOMBOK.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kapolsek Cakranegara, Kompol Mohammad Nasrullah SIK menjelaskan, atensi pihak Kepolisian selama upacara Peneduh Jagat diberikan sejak awal rangkaian acara.

Dan melibatkan lintas sektor. Mulai Samapta, Polantas  terkait rekayasa lalu lintas. Total 75 personil polisi diterjunkan untuk pengamanan. 

"Kegiatan upacara ini kan ada di beberapa titik di banyak tempat. Dan pengamanan kita lakukan sejak awal rangkaian upacara. Dari mulai mengambil air(tirta) terus kita kawal ke Pura," ujar Kapolsek Nasrullah, ditemui di lokasi acara pencaruan berlangsung. 

Yakni di perempatan depan Kantor Polsek Cakranegara. Kompol Nasrullah mengungkapkan, sejak awal rapat dengan panitia acara, hal paling penting ditekankan adalah protokol kesehatan selama acara  berlangsung. Sehingga jumlah peserta acara juga dibatasi. 

Dan rentang waktu 4 jam yang diajukan panitia, dipangkas menjadi 2 jam mengingat situasi dan menghindari kerumunan. 

Sementara itu sore hari di pantai Loang Baloa Ampenan, ratusan krama Hindu kota Mataram melaksanakan persembahyangan bersama. Upacara Nangluk Merana dan Ngepik Segara Kertih dipuput empat orang Pedanda dan diinisiasi PHDI NTB. 

Nangluk Merana menampilkan Topeng Sidakarya ini untuk mengusir bencana dan pandemi di wilayah NTB ini. Acara diakhiri dengan mapekelem ke segara menggunakan perahu.

Penulis : bbn/lom


Halaman :





TERPOPULER


Hasil Polling Calon Gubernur NTB 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending Terhangat