“Hari ini adalah milik para UMKM masyarakat NTB. Mari kita mulai beli dan belanja produk-produk hasil karya UMKM masyarakat NTB. Karena kami yakin bahwa UMKM adalah pilar yang sangat penting untuk ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Perry Warjiyo juga memborong produk perhiasan dan kerajinan mutiara yang diproduksi oleh UMKM Indah Mutiara Lombok transaksi langsung.

“Saya juga mengajak para kementerian dan lembaga untuk bersama-sama membeli produk-produk NTB,” ajaknya.

Dia menyampaikan, Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dinilai memiliki kekayaaan akan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) yang telah berhasil menembus pasar-pasar nasional maupun intermasional.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, produk-produk UMKM NTB seperti komoditas kopi dan komoditas pertanian lainnya banyak diminati pasar mancanegara. Ini membuktikan UMKM NTB bergeliat sehingga memerlukan dukungan. 

Menteri Luhut juga berkesempatan membeli kain tenun motif bintang dan bulan, hasil UMKM  Galang Songket Desa Sukarara, Lombok Tengah.

Selain itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, provinsi NTB bukan hanya akan dikembangkan pembangunan destinasi  pariwisata super prioritas dalam

hal ini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pihaknya juga akan mendorong dengan memberi harapan produk-produk lokal NTB bisa mendunia.

Bersamaan dengan Menteri lainnya, Sandiaga Uno juga berkesempatan membeli kain tenun ikat produksi UMKM Lombok Timur. Hal yang sama juga dilakukan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki. Dan Menteri Komunikasi Informatika, Johnny G Plate. 

Usai digelar di NTB, pameran KKI 2021 dijadwalkan akan digelar di Jawa Barat pada April untuk sesi kedua. Kemudian untuk sesi ketiga akan digelar di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur Mei 2021 mendatang.