News
Kembar Siam Asal Lombok Dikunjungi Gubernur Jatim
Kamis, 30 Juni 2022, 22:45 WITA
beritalombok.com
Balita kembar siam Anaya dan Inaya warga Desa Jurit, Kecamatan Peringgasela, Lombok Timur yang menjalani operasi pemisahan di
RSUD Dr Soetomo Surabaya pada 15 Februari 2022 lalu, sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Operasi pemisahan yang ditangani 45 dokter ahli tersebut berhasil memisahkan kembar dempet perut ini, sehingga bisa menjalani aktivitas normal.
Dan jelang kepulangan ke Lombok timur, Anaya dan Inaya mendapat kunjungan spesial dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah yang datang berkunjung sekaligus melepas kepulangan Anaya dan Inaya, memangku anak kembar tersebut.
Husniati, ibu anak kembar tersebut mengatakan, mereka akan segera pulang kampung. Setelah menjalani operasi pemisahan dan perawatan pascaoperasi sejak 15 Februari 2022 lalu, puteri kembar pasangan Jupri dan Husniati ini sudah sembuh total dan diizinkan untuk pulang.
“Alhamdulillah, tim dokter di sini sangat telaten merawat kedua bayi kami. Sehingga sekarang kondisinya sudah sangat baik,” kata Husniati, Kamis (30/6).
Jadwal kepulangannya telah ditentukan pihak RSUD Dr Soetomo Surabaya. Namun untuk kepastian penerbangan pulang, ia menunggu dari pihak Pemkab Lotim yang memfasilitasi perjalanan pulang tersebut.
Dijelaskan, Anaya dan Inaya tidak perlu lagi mendapat perawatan lanjutan di RSUD dr Raden Soedjono Selong. Karena perawatan pascaoperasi sepenuhnya telah dijalankan di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Seperti dijelaskan tim dokter di RSUD Dr Soetomo Surabaya, luka operasi Anaya dan Inaya sudah dinyatakan sembuh sepenuhnya. Sehingga sudah bisa langsung pulang ke rumah dan kembali menjalani aktivitas normalnya.
Husniati juga menjelaskan ia sudah tidak sabar untuk kembali ke kampung halaman yang sudah beberapa bulan ia tinggalkan. Ia juga memprediksi keluarga dan warga sekitar yang akan memenuhi rumahnya ketika pulang nanti.
Karena tentu akan banyak yang penasaran melihat Anaya dan Inaya yang sudah dipisahkan.
Kepulangan kedua kembar siam beserta orang tua didampingi Wakil Direktur RSUD dr R Soedjono Selong dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lombok Timur.
Usai dioperasi, keduanya harus melakukan serangkaian proses untuk memastikan dapat hidup secara terpisah dan mandiri. Proses tersebut berlangsung selama lima bulan di bawah pengawasan Tim RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Tidak saja memastikan kondisi fisik seperti luka operasi. Tetapi juga mental keduanya agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Menurut Kepala Ruangan Nakula Sadewa RSUD dr Soetomo, Elmi, perkembangan kembar Siam Anaya dan Inaya tersebut mengalami kemajuan luar biasa. Karena alasan itu, Anaya Rizka Ramdhani dan Inaya Rizka Ramdhani diperbolehkan pulang Kamis (30/6).
Operasi pemisahan Anaya-Inaya melibatkan 45 dokter spesialis. Operasi pemisahan keduanya berlangsung selama tak kurang dari tujuh jam, lebih cepat tiga jam dari perkiraan.
Penulis : bbn/tim
Editor : Robby
Kamis, 30 Juni 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022