News
ITDC Bangun 2 Titik Selter Evakuasi Bencana di KEK Mandalika
Jumat, 22 Juli 2022, 23:38 WITA
beritalombok.com
“Di samping itu, pembangunan TES ini juga dimaksudkan untuk semakin meyakinkan wisatawan dan pelaku wisata lainnya bahwa KEK Mandalika merupakan kawasan yang aman,” terang Taufik.
Ke depannya, ITDC akan melanjutkan pembangunan TES pada sejumlah titik evakuasi yang tersebar di zona barat hingga timur kawasan, antara lain Bukit Benjon dan Bukit Seger untuk zona barat, Bukit Merese untuk zona tengah, hingga Gerupuk untuk zona timur.
Setiap TES yang dibangun dapat menampung rata-rata hingga 500 orang dewasa dilengkapi dengan jalan akses serta fasilitas umum yang memadai untuk dapat digunakan oleh wisatawan dan pelaku wisata lainnya di KEK Mandalika.
Penetapan lokasi, perencanaan, hingga pembangunan TES ini juga telah dipersiapkan oleh ITDC dengan mengikuti persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pertama, pembangunan TES wajib mengikuti pedoman dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kedua, berada pada ketinggian lebih dari 16,3 meter dari permukaan laut. Ketiga, lokasi TES harus strategis dan mudah dijangkau oleh wisatawan maupun pelaku wisata lainnya.
Oleh karena itu, TES dibangun pada bukit-bukit yang ada di KEK Mandalika dengan ketinggian khusus serta memiliki permukaan yang tidak curam. Selain berfungsi sebagai tempat tujuan evakuasi bencana, TES ini juga nantinya dapat difungsikan sebagai spot wisata baru bagi para wisatawan yang berkunjung ke KEK Mandalika di zona barat hingga timur kawasan, antara lain Bukit Benjon dan Bukit Seger untuk zona barat, Bukit Merese untuk zona tengah, hingga Gerupuk untuk zona timur.
Setiap TES yang dibangun dapat menampung rata-rata hingga 500 orang dewasa dilengkapi dengan jalan akses serta fasilitas umum yang memadai untuk dapat digunakan oleh wisatawan dan pelaku wisata lainnya di KEK Mandalika.
Penetapan lokasi, perencanaan, hingga pembangunan TES ini juga telah dipersiapkan oleh ITDC dengan mengikuti persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pertama, pembangunan TES wajib mengikuti pedoman dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kedua, berada pada ketinggian lebih dari 16,3 meter dari permukaan laut. Ketiga, lokasi TES harus strategis dan mudah dijangkau oleh wisatawan maupun pelaku wisata lainnya.
Oleh karena itu, TES dibangun pada bukit-bukit yang ada di KEK Mandalika dengan ketinggian khusus serta memiliki permukaan yang tidak curam. Selain berfungsi sebagai tempat tujuan evakuasi bencana, TES ini juga nantinya dapat difungsikan sebagai spot wisata baru bagi para wisatawan yang berkunjung ke KEK Mandalika.
TES didesain sedemikian rupa agar ke depannya para wisatawan juga dapat mengakses wilayah ini sambil menikmati keindahan alam di The Mandalika, seperti TES di Bukit 360 Pertamina Mandalika International Street Circuit, TES di Masjid Nurul Bilad yang dapat menampilkan keindahan Pantai Kuta dari atas, serta TES yang masih dalam tahap konstruksi di Bukit Merese.
“Para wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dari atas bukit,” papar Taufik.
Selain penyediaan titik evakuasi yang memadai, KEK Mandalika juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mitigasi kebencanaan seperti alat komunikasi penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini Tsunami Warning Receiver System New Generation (WRS NewGen) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yakni berupa fasilitas sirine peringatan tsunami di Bukit Nurul Bilad dan Bukit Bantar. Penyediaan fasilitas tersebut turut dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah dan BMKG.
Selain itu, ITDC telah memenuhi kelengkapan layanan Search and Rescue (SAR) yang merupakan sinergi bersama Badan Nasional Pencarian Pertolongan (Badan SAR Nasional/BASARNAS), serta patroli oleh tim keamanan pada area operasional kawasan.
Penulis : bbn/tim
Editor : Robby
Jumat, 22 Juli 2022
Jumat, 22 Juli 2022
Jumat, 22 Juli 2022
Jumat, 22 Juli 2022
Jumat, 22 Juli 2022
Jumat, 22 Juli 2022
Jumat, 22 Juli 2022
Jumat, 22 Juli 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022