News

Harga Sewa Stand Mahal, Warga Inter Mandalika Ancam Demo

 Senin, 07 Februari 2022, 16:10 WITA

Beritalombok.com

IKUTI BERITALOMBOK.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritalombok.com, Lombok Timur. 

Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) memprotes mahalnya harga Sewa stand di sirkuit Mandalika yang akan menjadi ajang balap MotoGP Maret mendatang.

SWIM bahkan mengancam  akan demo turun ke jalan, apabila tidak ada kemudahan bagi warga tempatan untuk menggelar UMKM mereka di area sirkuit dengan harga sewa lebih murah. 

"Multy players effect, effect domino ekonomi dan lain-lain suatu itu ternyata bullshit. Kami warga tempatan yang bertahun-tahun beradaptasi dengan debu proyek, akhirnya tidak bisa ikut berjualan karena stand di sirkuit sewanya selangit," protes Ketua SWIM, Lalu Alamin, Senin (7/2). 

Lalu Alamin mengaku kecewa warga tempatan lingkar sirkuit tidak terakomodir untuk bisa menyewa stand dengan harga murah saat MotoGP nanti. 

Lanjut Lalu Alamin, untuk kenyamanan balapan, warga tempatan disuruh vaksin siang malam. Ketika waktu pesta tiba sebut Alamin, merekalah yang tertawa.

"Sampai kami 100 persen sudah vaksin. Ketika waktu pesta tiba, merekalah yang tertawa, para pemodal berkedok UKM," sebut Lalu Alamin, yang bersiap demo bersama pedagang kaki lima serta SWIM memprotes sewa stand di sirkuit yang harganya selangit. 

Merujuk Commercial Booth Proposal yang dikeluarkan MGPA selaku promotor resmi MotoGP Indonesia 2022, ada beberapa Booth berdasarkan zonasi berikut harga sewanya. Untuk zonasi Premium dengan harga sewa stand Rp60 juta, berada di zona tengah sirkuit sekitar pintu masuk penonton. 

Dekat panggung hiburan (side event), dekat grand stand dengan tenda ukuran 5x5. Untuk zona Gold yang berada di zona tengah, harga sewa mencapai Rp30-Rp35 juta. Berada di seputar area premium grand stand. Sedangkan zona Silver, harga sewa stand mulai Rp18 juta-Rp25 juta. 

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan Pemda Lombok Tengah akan tetap menyewa stan bagi pelaku UMKM Lombok Tengah saat gelaran event MotoGP berlangsung Maret mendatang. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi keluhan dari pelaku UMKM terkait sepinya pembeli seperti saat ajang World Superbike (WSBK) tahun lalu.

“Tetap kita akan sewakan. Sudah kita kumpulkan UMKM dan sudah melalui kurasi,” katanya akhir pekan ini di Praya.

Akan tetapi, hingga saat ini belum dipastikan di mana saja lokasi stan yang akan disewakan bagi pelaku UMKM tersebut. Yang jelas, katanya, lokasinya nanti akan lebih strategis lagi daripada saat WSBK. Sehingga UMKM mendapatkan hasil penjualan yang lebih memuaskan.

“Artinya kita akan siapkan stan-nya. Lokasinya ada di luar sirkuit dan ada juga di dalam. Ini lebih strategis karena itu hasil evaluasi kita,” katanya.

strategis karena itu hasil evaluasi kita,” katanya.

Stan tersebut, untuk di dalam sirkuit akan ada UMKM dari perwakilan seluruh provinsi termasuk UMKM dari Lombok Tengah. Di mana, ada pilihan stan-nya dengan ukuran 20×20 meter dan ukuran 20×40 meter.

UMKM Lombok Tengah yang akan berjualan nantinya juga tidak akan jauh berbeda dengan UMKM yang berjualan saat WSBK dulu. Pihaknya sudah melakukan kurasi terhadap UMKM ini dan akan dilakukan kurasi tahap akhir pada Februari ini.

“Berapa jumlahnya (UMKM yang dilibatkan, red) nanti disampaikan,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, Ikhsan mengatakan pihaknya masih mengupayakan agar sebagian besar UMKM di Lombok Tengah bisa berjualan produk lokal saat event MotoGP nanti.

Saat ini, Pemda masih negosiasi dengan pihak PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) agar harga sewa yang diperuntukkan bagi UMKM Lombok Tengah nantinya lebih rendah dari harga sewa yang ditetapkan, yaitu berkisar Rp18-60 juta.

"Harus dilakukan sebagai bentuk mendukung usaha lokal,” tandasnya.

Penulis : bbn/lom






TERPOPULER


Hasil Polling Calon Gubernur NTB 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending Terhangat