News

Upacara Peneduh Jagat

Besok, Ngesanga Jelang Nyepi Krama Hindu di Lombok

 Senin, 31 Januari 2022, 19:10 WITA

Beritalombok.com

IKUTI BERITALOMBOK.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritalombok.com, Mataram. 

Kegiatan "Peneduh Jagat" atau upacaranya Ngesanga krama Hindu kota Mataram, Lombok, NTB akan dilaksanakan pada hari Tilem Sasih Kewulu, Selasa 1 Februari 2022 dan dipusatkan di Perempatan Cakranegara kota Mataram.

Berbeda dengan Tawur Agung Kesanga di Bali yang dilaksanakan sehari menjelang Nyepi. Upacara Ngesanga "Peneduh Jagat" menyambut Nyepi dilaksanakan krama Hindu di Lombok satu bulan sebelumnya.

Pemkot Mataram memberikan atensi keamanan dan kenyamanan maksimal pada perayaan Peneduh Jagat ini, karena bertepatan juga dengan perayaan Imlek. Apalagi kondisi cuaca kota Mataram yang ekstrim, sehingga diwaspadai bencana Hidro metrologi. 

Untuk mendukung kondusivitas yang maksimal pada perayaan Peneduh Jagat dan Imlek yang berbarengan, diatensi oleh Satgas Bencana Alam di bawah koordinasi Kepala BPBD Kota Mataram. 

Kegiatan Peneduh jagad ini biasanya dihadiri oleh semua warga kota Mataram yang beragama  Hindu. Berlangsung siang hari tepat pada pukul 12.00 WITA. 

"Namun PHDI NTB juga membatasi peserta yang akan ikut pada acara Peneduh Jagat yang akan dilaksanakan pada awal Februari besok. Karena biasanya, jumlah umat Hindu yang menghadiri cukup banyak," terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, Sabtu (29/1). 

Kegiatan Peneduh Jagat atau Ngesanga jelang Nyepi ini yaitu acara doa bersama. Masyarakat umat Hindu memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunianya untuk bisa melewati semua bencana. Termasuk pandemi ini. Yang diharapkan segera lenyap dari muka bumi. 

Kegiatan persembahyangan bersama "Ngesanga, Peneduh Jagat" ini biasanya dipusatkan di simpang empat Cakranegara. Sehingga selama pelaksanaan kegiatan berlangsung akan ada pengalihan arus lalu lintas. 

Kegiatan ini disebut hanya beberapa jam saja. Jumlah masyarakat umat Hindu yang diizinkan bisa mengikuti kegiatan tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan aparat kepolisian.

“Simpang empat Agung Cakranegara. Jalan Pejanggik ditutup sementara, tidak sampai berjam-jam. Kalau sebelum pandemi banyak yang datang (mengikuti doa bersama), tapi kan sekarang pandemi, jadi dibatasi," jelas Suwandiasa.


Halaman :





TERPOPULER


Hasil Polling Calon Gubernur NTB 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending Terhangat