Wisata
Berkunjung ke Wisata Edukasi di Pantai Penyu Mapak Indah
Kamis, 14 Juli 2022, 23:05 WITA
beritalombok.com
“Pelepasan anak penyu itu sendiri melalui sistem adopsi, begitu ada orang yang mengadopsi mereka harus ada partisipasi berbentuk donasi dan sebagai imbalannya kita memberikan semacam sertifikat, tanda bahwa mereka peduli,” katanya.
Ia menambahkan, pada 2016 dirinya berinisiatif mengajak masyarakat untuk membuat kelompok ini, sebagai upaya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap kelestarian penyu tersebut salah satunya melalui ekowisata ini.
“Kita mengedukasi masyarakat sekitar di sini untuk mengurangi kegiatan wisata yang berpotensi mengundang keramaian, yang hanya akan menimbulkan banyak sampah,” katanya.
Terlebih Kota Mataram sendiri belum mempunyai jenis pariwisata yang seperti ini.
“Daripada uang para pengunjung tersebut dipergunakan untuk membeli makanan saja, lebih baik kita arahkan mereka untuk berdonasi dengan melepaskan anak penyu ke habitatnya di laut,” katanya.
“Ke depannya kita akan melakukan kerja sama dengan beberapa instansi pendidikan untuk lebih memperkenalkan tentang wisata ini serta memberikan pengetahuan terkait dengan penyu,” katanya.
Dia berharap kepada dinas terkait untuk memberikan lahan milik pemerintah provinsi yang berdekatan dengan penangkaran telur penyu, untuk di kelola menjadi tempat penangkaran telur penyu yang lebih luas, terlebih sekarang di penangkaran ini mempunyai sekitar 1.900 telur penyu yang siap menetas.
Kawasan pantai Mapak Indah memang merupakan habitat dan lokasi bertelur penyu. Tiga jenis penyu yang kerab muncul adalah penyu Lekang, penyu Hijau, dan penyu Sisik.
Menurut Mahendra, dulunya masyarakat mengambil telur-telur penyu untuk dijual ke pasaran. Tapi sejak 2018 silam, setelah KP2M terbentuk, kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian satwa langka dilindungi ini semakin meningkat.
“Telur-telur penyu yang tadinya diambil untuk dijual, kemudian mulai kami kumpulkan dan tetaskan untuk ditangkar. Dalam usia yang cukup penyu-penyu di penangkaran kemudian kami lepasliarkan kembali ke habitatnya,” kata Mahendra Irawan.
Baca juga:
Pesona Wisata Goa Bangkang Mandalika Lombok
Mahendra Irawan menyampaikan, bahwa perkembangan yang terjadi sampai dengan saat ini melebihi ekspektasinya.
"Semenjak komunitas ini terbentuk, kami tidak pernah berpikir akan menjadi seperti sekarang ini, lokasi ini akan enjadi salah satu destinasi baru wisata, terlebih mengangkat konsep eduwisata itu tidaklah sederhana dan gampang,” ucap Mahendra.
Berdasarkan catatan KP2M, sampai dengan pertengahan tahun 2022, KP2M telah menangkarkan lebih dari 20 ribu telur penyu, dan telah berhasil dikembalikan ke habitatnya sejumlah 18 ribu telur.
Penulis : bbn/tim
Editor : Robby
Kamis, 14 Juli 2022
Kamis, 14 Juli 2022
Kamis, 14 Juli 2022
Kamis, 14 Juli 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022