News
Tradisi Maulid Adat Bayan di Lombok Utara
Senin, 25 Oktober 2021, 17:30 WITA
beritabali.com/ist/Tradisi Maulid Adat Bayan di Lombok Utara
Pria yang disapa Bang Zul itu mengaku baru pertama kali menghadiri Maulid Adat Bayan. Dirinya berencana akan membuat kegiatan tersebut lebih meriah layaknya perayaan Bau Nyale di Lombok Tengah.
”Kita akan lakukan besar-besaran, tentunya dengan kolaborasi antara pihak provinsi dan kabupaten,” tegas Zul.
Bupati lombok Utara H Djohan Sjamsu mengatakan, kegiatan budaya ini adalah bukti keragaman di Lombok Utara. Termasuk menunjukkan ciri masyarakat yang masih menjaga tradisi dengan baik.
Baca juga:
Tradisi Maulid Adat Bayan di Lombok Utara
”Bayan ini merupakan tempat kunjungan wisata, makanya kantor bupati juga nanti dibuat dibuat menyerupai Mesjid Kuno Bayan,” ujar dia yang banyak terinspirasi dari kecamatan itu.
Maulid Adat Bayan adalah sebuah kegiatan adat terkait Maulid yang berasal dari Lombok (biasa disebut Mulud Adat Bayan). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan masyarakat adat Bayan sebagai bentuk penghormatan terhadap Rasulullah. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan jadwal yang telah diatur.
Waktu Pelaksanaan Maulid Adat Tradisi Maulid adat Bayan merupakan agenda tahunan dari masyarakat Bayan, Lombok Utara untuk terus melestarikan nilai khas adat istiadat setempat. Terdapat perhitungan tersendiri terkait perayaan Maulid di Lombok yang disebut Sareat (Syari’at).
Prosesi maulid adat dilaksanakan dua hari setelah ketetapan Kalender Islam Maulid Nabi tanggal 12 Rabi’ul Awal, tepatnya dimulai pada tanggal 14 hingga 15 Rabi’ul Awal.
Senin, 25 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
Polling Dimulai per 1 September 2022