Untuk wilayah Sembalun di Lombok Timur, waralaba ini menyasar view gunung Rinjani untuk target hotel kabin mereka. 

Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.

"Untuk Moyo, karena kemarin ada MXGP, dan mendengar arahan dari Menteri Sandi (Menparekraf Sandiaga Uno, red), kita juga akan survei ke sana bersama tim," kata Denise.

Denise menerangkan,   pihaknya juga bekerjasama dengan pengusaha lokal dan pemilik lahan membangun hotel kapsul di sekitaran rumah sakit daerah provinsi NTB. Tentunya pasar mereka adalah para penunggu pasien dan keluarganya.

Jaringan waralaba Bobobox sendiri mengusung desain kapsul minimalis dengan teknologi konektivitas antara ruangan-ruangannya dengan aplikasi seluler menggunakan Internet untuk Segala (IoT).

Sejauh ini Bobobox sudah menerapkan contactless experience dengan dukungan teknologi IoT untuk operasional produk hotel kapsul, dan ini juga yang akan diterapkan untuk operasional kabin, salah satunya dengan memanfaatkan fitur QR code untuk membuka pintu.

Sementara itu Ketua HIPMI NTB, I Putu Dedy Saputra menerangkan bahwa investasi Bobobox di Gili Trawangan, Sembalun, dan Mandalika ini bekerja dengan pengusaha lokal dan memberdayakan masyarakat lokal juga. Karena akan ada perputaran ekonomi di sana.

"Sedang berproses, dan masalah izin semua sudah. Bobobox akan menggandeng pengusaha lokal dan masyarakat di sana," tandas Putu Dedy Saputra.