News

Korban Kapal Tenggelam

7 Jenazah TKI Asal Lombok di Malaysia Dipulangkan

 Jumat, 24 Desember 2021, 09:20 WITA

Beritalombok.com

IKUTI BERITALOMBOK.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritalombok.com, Lombok Utara. 

Sejumlah 7 jenazah PMI asal provinsi NTB akan mulai dipulangkan secara bertahap pada Jumat (24/12).

Ini sebagai tindak lanjut Surat Kementerian Luar Negeri Rl, Nomor 21874//WN/12/2012/66, tanggal 20 Desember 2021, perihal penanganan Jenazah WNI/PMl korban kapal karam di Johor Bahru, Malaysia pada 15 Desember 2021 lalu.

Tujuh jenazah PMI asal Provinsi NTBdipulangkan melalui jalur laut dari Johor Bahru ke Batam. Selanjutnya hari Jumat (24/12) ketujuh jenazah PMI illegal ini akan dipulangkan secara bertahap dari Batam karena terbatasnya ketersediaan cargo pesawat. 

Gelombang pertama sejumlah 3 (tiga) jenazah PMI korban kapal tenggelam atas nama Bangsal Udin (43 tahun) dan Syech Mulachela (38 tahun) asal Kabupaten Lombok Tengah serta Ahmad Abdullah Patoni (37 tahun) asal kabupaten Lombok Timur terjadwal menggunakan Pesawat Batik Air, ID6863 rute Batam - Jakarta. 

Dilanjutkan Pesawat Lion Air, JT654 rute Jakarta - Lombok dengan perkiraan kedatangan di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok pukul 14.15 WITA.

Selanjutnya menyusul Gelombang kedua pada hari yang sama, sejumlah 2 (dua) jenazah PMI atas nama Sopian dan Julianingsih menggunakan penerbangan dari Batam tujuan Jakarta pukul 12.15 WIB. 

Dan gelombang ketiga sejumlah 2 (dua) jenazah PMI atas nama Herman dan Juminah pada pukul 13.00 WIB. Keempat Jenazah PMI korban kapal tenggelam tersebut akan dipulangkan ke Lombok keesokan hari pada Sabtu, 25 Desember 2021.

"Sehubungan dengan hal tersebut, dimohon kepada Bapak kiranya berkenan membantu memfasilitasi pemulangan ketujuh Jenazah PMI korban kapal tenggelam tersebut sampai ke daerah asal dan menyerahkannya kepada pihak keiuarga. Terkait detail jadwal pemulanganlanjutan dan informasi lebih lanjut akan disampaikan pada kesempatan pertama," demikian disampaikan rilis KJRI diteruskan Disnakertrans NTB, Kamis (23/12) malam.

Disebutkan juga otoritas terkait di Malaysia menyampaikan, kapal karang jenis boat pancung tersebut membawa sedikitnya 50 orang WNI. Dan per hari Minggu (19/12) terdapat 13 orang (11 laki-laki dan 2 perempuan) selamat. Dan 21 jenazah korban telah ditemukan. Sedangkan sisanya masih dalam pencarian. 

Dari 21 jenazah, 7 jenazah sudah terindentifikasi dan dikonfirmasi kepada keluarga atau ahli waris baik di Indonesia maupun di Malaysia. 

Diinformasikan, Tim gabungan dari instansi terkait telah berangkat ke Negeri Jiran kapal Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri KP Laksamana 7012 yang telah diizinkan memasuki wilayah perairan Malaysia.

“Ya benar sedang kita lakukan penjemputan,” ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Kepri Kompol Robby Topan Manusiwa, dikutip Batamnews.


Halaman :





TERPOPULER


Hasil Polling Calon Gubernur NTB 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending Terhangat