Dan pastikan pula Anda membelinya di toko yang dekat dengan Anda atau dengan lokasi kekasih Anda agar tidak dikirim terlalu lama yang mengakibatkan cokelat dapat cair. 

2. Bunga

Selain coklat, memberikan bunga juga menjadi salah satu ciri khas ketika seseorang merayakan Valentine. Umumnya orang tersebut akan memberikan buket yang berisikan bunga mawar merah kepada pasangan mereka. 

Hal ini dikarenakan bunga berwarna merah memiliki makna akan cinta, keindahan, dan keberanian. Selain itu, memberikan bunga juga telah menjadi bagian dari tradisi Valentine sejak beberapa tahun yang lalu, sejak tahun 1600-an. Bunga juga dijadikan sebagai bentuk pengungkapan seseorang akan perasaannya. 

Sebenarnya tidak harus mawar yang Anda berikan kepada kekasih, bisa pula jenis bunga lainnya yang melambangkan kasih sayang seperti bunga carnation, bunga krisan, dan lainnya. Anda bisa mengkreasikan bunga tersebut dengan menjadikannya dalam bentuk buket, atau biar beda lainnya, bisa langsung memberikan dengan pot-potnya saja, biar unik!

3. Perhiasan

Ide kado selanjutnya adalah perhiasan. Perhiasan menjadi salah satu benda yang digemari oleh para perempuan. Tidak hanya dapat membantu meningkatkan penampilan, bentuknya yang berbeda-beda memiliki kecantikan dan daya tarik sendiri sehingga membuat pada perempuan banyak yang tertarik. 

Anda bisa memberikan jenis perhiasan mulai dari gelang, kalung, cincin, hingga anting. Atau mungkin jika dirasa kekasih Anda terlalu bergaya boyish, bisa berikan jenis perhiasan lainnya. 

Zaman sekarang banyak juga loh, jenis perhiasan yang di desain untuk couple, mulai dari gelang dengan desain setengah hati, sehingga bila disatukan antar gelang akan membentuk hati yang utuh. Nah, model gelang yang ini bisa dijadikan referensi Anda juga, loh!

4. Parfum Wanita

Benda selanjutnya adalah parfum. Banyak orang yang merasa bahwa dengan memberikan parfum sama dengan halnya memberikan isyarat bahwa orang yang diberi kado tersebut memiliki aroma tubuh yang mengganggu, padahal tidak juga. Parfum sangat identik dengan momen-momen. 

Misal, jika Anda menggunakan parfum A di rentang waktu sekian bulan, lalu parfum tersebut habis. Apabila di masa mendatang, Anda kembali menggunakan parfum A tersebut, maka secara langsung Anda akan kembali pada memori-memori lalu Anda ketika menggunakan parfum tersebut, Anda akan mengingat momen-momen apa yang Anda lalu ketika memakai parfum dengan aroma tersebut.