News
3 Calo Tiket di Mandalika Diinterogasi Polisi
Sabtu, 19 Maret 2022, 23:15 WITA
Beritalombok.com
Usut punya usut, tiket yang dijual oknum aparat tersebut ternyata didapatkan dari salah satu sumber penjualan tak resmi, sehingga oknum Polisi juga merupakan korban penipuan penjualan tiket.
“Saya tanya ke pihak yang jual langsung, itu kenapa kok beda tiketnya dengan yang lain? Dia jawab karena tiket ini dikeluarkan langsung MGPA,” jelasnya.
Setelah itu, ia menemui pihak ITDC untuk Untuk memastikan keaslian tiket tersebut. Namun, jawaban pihak ITDC di luar dugaan, ternyata tiket yang dibelinya dari oknum aparat adalah tiket bodong.
“Ya ampun saya nggak nyangka. Tiket yang saya beli itu gak bisa discan barcodenya. Tulisannya not found,” imbuh korban.
“Untuk menjaga kepercayaan konsumen, saya harus ganti lagi yang baru, saya beli tiket dari calo lagi. Tapi syukurnya tiketnya asli atau resmi,” pungkasnya menambahkan.
Atas kejadian tersebut, ia mengatakan kerugian yang menimpanya sebesar Rp 28 juta karena ia membeli tiket sebanyak dua kali. Dalam waktu dekat, ia berencana akan melaporkan kasus ini ke Kepolisian.
“Saya punya bukti transfer dan bukti pengiriman KTP. Saya sudah print,” tandasnya.
Tak hanya itu, dirinya pun berharap agar praktik penjualan tiket bodong MotoGP ini harus segera dievaluasi.
“Jangan ada lagi yang dispesialkan lah. Harus merata dan harus ada evaluasi dari pemerintah,” pintanya.
Penulis : bbn/lom
Sabtu, 19 Maret 2022
Sabtu, 19 Maret 2022
Sabtu, 19 Maret 2022
Sabtu, 19 Maret 2022
Sabtu, 19 Maret 2022
Sabtu, 19 Maret 2022
Sabtu, 19 Maret 2022
Sabtu, 19 Maret 2022
Polling Dimulai per 1 September 2022