Setelah NTB-NTT resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII pada 2028 mendatang, Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat langsung berkunjung ke NTB.

Tujuan kunjungan itu untuk memaparkan rencana peninjauan venue–venue olahraga di NTB yang akan digunakan pada perhelatan PON XXII nanti. 

Pada Minggu (21/8), TPP mulai bekerja melakukan peninjauan venue yang ada di Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Tengah.

“Di Lombok Tengah, TPP meninjau Sirkuit Lantan sebagai venue motocross, Pantai Kuta Mandalika sebagai venue voli pasir dan voli indoor, Sirkuit Mandalika untuk balap motor, Bukit Are Guling sebagai venue gentole dan Bukit Lancing sebagai venue paralayang,” ujar Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, Selasa (23/8).

Sedangkan di Lombok Barat, peninjauan di lakukan di Desa Kuripan, GOR Tripat Gerung sebagai venue futsal, By Pass Gerung hingga Mataram sebagai venue balap sepeda dan Meninting Park sebagai venue BMX.

“TPP meninjau Desa Kuripan yang nantinya di sana akan dibangun stadion utama,” terang Mori.

Lalu di Kota Mataram, TPP terjun ke GOR 17 Desember yang akan dijadikan sebagai venue atletik, bola basket dan tarung derajat. Kemudian GOR Bhakti Mulia sebagai alternatif venue bola basket dan GOR Pemuda Mataram sebagai venue olahraga panjat tebing.