Melihat peningkatan penumpang, Garuda Indonesia melakukan penambahan frekuensi penerbangan untuk rute Lombok – Jakarta (sebaliknya). Dari sembilan kali penerbangan dalam seminggu, ditambah menjadi sepuluh kali dalam seminggu, dimulai Minggu, 24 Juli 2022.

General Manager Garuda Indonesia Wilayah NTB, Ida Ayu Wayan Sri Gotami mengatakan, penambahan satu kali penerbangan dimulai Minggu, 24 Juli 2022.

“Load factor (keterisian kursi) cukup bagus, rata-rata 85 persen (dari jumlah total kursi),” ujar Ida Ayu Wayan Sri Gotami.

Selain rute Lombok-Jakarta, Garuda Indonesia sedang melakukan kajian untuk penambahan rute lain, misalnya Lombok-Surabaya. Jika saat ini Garuda Indonesia hanya melayani sekali penerbangan dalam seminggu, diharapkan bisa ditambah menjadi dua kali penerbangan.

Perkembangan kebutuhan penumpang akan terus dipantau, untuk semua rute. Jika kedepannya Lombok, NTB semakin bertumbuh jumlah penumpangnya. Tentu Garuda Indonesia juga akan melakukan penyesuaian. Apakah dengan penambahan frekuensi penerbangan atau dengan alternatif menggunakan pesawat dengan jumlah kursi yang lebih banyak.

“Yang sekarang digunakan untuk Lombok Jakarta adalah pesawat tipe Boeing 737-800 kapasitas total sebanyak 162 kursi. Kalau jumlah penumpangnya terus naik, bisa alternatifnya menggunakan pesawat tipe Airbus 777-300,” ujar Ida Ayu Wyn Sri Gotami.

Sementara itu pembukaan rute penerbangan langsung internasional Lombok - Singapura yang semula direncanakan pada Juli diundur pada bulan Oktober mendatang. Diundurnya pembukaan rute penerbangan langsung Lombok - Singapura ini karena ada penyesuaian armada.

Di sisi yang lain, maskapai penerbangan AirAsia akan kembali menjadikan Lombok sebagai hub pada akhir tahun ini. Setelah membuka penerbangan langsung Lombok - Kuala Lumpur Malaysia, Airasia rencananya akan membuka kembali rute Lombok - Perth, Australia pada November mendatang.