Pria Lombok Nyasar ke Sulawesi Segera Dipulangkan

https://beritabali.com/assets/posting/berita_220705090550_PriaLombokNyasarkeSulawesiSegeraDipulangkan.jpg

Hanam (50 tahun) pria dari Lombok Timur dikabarkan nyasar hingga Pelabuhan Wawonii, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan menumpang di mobil milik orang tak dikenal, akan dipulangkan ke Lombok dalam waktu dekat. 

Saat ini A sedang dibujuk oleh pihak kepolisian agar segera mau berangkat pulang ke Lombok. Camat Montong Gading, Arpin mengatakan, Hanam sempat dikabarkan meninggal dunia oleh pihak keluarga di Dusun Gubug Jada Dusun Solong Lauk Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur (NTB).

Kabar ditemukannya Hanam di Pelabuhan Wawonii pada Rabu (4/5) kemarin oleh warga Kendari dan tim SAR membuat pihak keluarga di Lombok merasa bahagia.
"Kakak kandungnya sangat senang Hanam ditemukan. Dia ini kan belakangan diketahui menghilang selama 17 tahun silam setelah berpindah dari Lombok Timur ke Lombok Utara," kata Arpin, melalui sambungan telepon, Sabtu (7/5) dikutip detikbali.
Selain itu, kata Arpin, Hanam memang telah dikabarkan meninggal dunia pihak keluarga. Dikarenakan, A sudah mengalami gangguan jiwa atau depresi sejak kedua orang tuanya meninggal dunia ketika dia berusia 5 tahun.
"Jadi keluarga di sini sudah anggap dia meninggal entah di mana. Dan dia mohon maaf ini kan sudah mengalami depresi sejak usia 5 tahun lalu," kata Arpin.
Dijelaskan, sejak 2005, Hanam telah menderita penyakit gangguan jiwa (ODGJ). Bahkan kata Arpin, Hanam sulit mengingat nama dusun hingga nama desa tempat ia tinggal di Lombok Timur.
"Korban ini hanya ingat "Mbetok" padahal itu 'Montong Betok' nama desa di Kecamatan Terara. Dia juga cuma ingat nama kedua orang tuanya saja," kata Arpin.

Menurutnya, Hanam juga tidak mengingat saudara kandungnya di Lombok. Setelah mencoba melakukan video call dengan Kapolresta Kendari, korban hanya menyebutkan nama kedua orang tuanya.
"Dia ini kan tidak punya istri bahkan anak. Jadi yang dia ingat nama orang tuanya. Kami sangat berterima kasih kepada Kapolresta Kendari yang sudah menghubungi kami, keluarga di Lombok," ujar Arpin.
Selain itu, pihak Pemda Lombok Timur juga telah melakukan koordinasi bersama jajaran terkait untuk memulangkan Hanam dari Pelabuhan Wawonii ke Pelabuhan Lembar Lombok Barat.
"Kami sudah infokan ke Bupati Lombok Timur dan jajarannya. Kami siap pulangkan A menuju Lombok, "kata Arpin menambahkan.
Hanam pria paruh baya asal Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),  ditemukan seorang diri di Pelabuhan Wawonii di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Hanam sebelumnya dilaporkan meninggalkan kampung halaman usai iseng naik mobil orang tak dikenal sebelum bulan Ramadhan sekitar awal Bulan Maret 2022 lalu.
Humas Search and Rescue Kota Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda menjelaskan kronologi ditemukannya korban asal Pulau Lombok di Pelabuhan Wawonii Kota Kendari Sulawesi Tengah usai meninggalkan Lombok beberapa waktu lalu. Menurut laporan SAR Kota Kendari, pria yang belakangan diketahui bernama Anam itu mengaku sempat mengikuti orang tidak dikenal berangkat dari Pulau Lombok menggunakan mobil.
Saat di perjalanan, korban Hanam kemudian diturunkan si sopir mobil yang dia tumpangi itu. Tiba-tiba Hanam sadar mobil itu membawanya hingga ke Kota Kendari.
"Mobil yang dia tumpangi itu sudah hilang. Akhirnya korban nyasar sampai di pelabuhan Wawonii Kendari," kata Lanang, Kamis (5/5) melalui pesan WhatsApp.
Menurut Lanang, sesuai laporan SAR Kota Kendari, korban telah menetap di salah satu warung milik warga Kota Kendari yang berjualan di Pelabuhan Wawonii.


Penulis : bbn/lom


 
News Lainnya
Berita Lainnya