Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Lobar akhirnya turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terbakarnya KMP Nusa Penida. 

Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, dan mengambil sampel pasca-kebakaran kapal yang sedang docking di PT Dukuh Raya, Lembar, akhir pekan lalu. Seorang Masinis kapal tewas terpanggang karena kejadian, yang diduga karena percikan api pengelasan.

“Kami sudah mengundang ahli dari Puslabfor Polri, dan sudah mengambil beberapa sampel yang akan mengujinya di laboratorium Forensik Polri,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma Yulia Putra, Senin (25/7).

Langkah ini kata Kasat Reskrim, merupakan bagian dari perkembangan penanganan Kebakaran kapal dari PT Dukuh Raya, di Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat.
Tim yang diketuai oleh Kasubdit Fiskomfor, AKBP Anang Kusnadi langsung melakukan olah TKP pada Sabtu (23/7). Termasuk mengambil sampel di lokasi untuk kemudian sampel itu dibawa untuk diuji.
“Nanti akan terlihat bagaimana hasilnya, apakah adanya indikasi kelalaian atau tidak,” sebut Iptu I Made Dharma Yulia Putra.
Sehingga, untuk saat ini pihaknya masih belum dapat menjelaskan terkait hasil dari olah TKP tersebut. Karena masih harus menunggu hasil dari Tim Puslabfor.
“Terkait apakah ada indikasi kelalaian apa tidak, kami masih menunggu dari hasil proses penyelidikan,” pungkas Kasat Reskrim Iptu I Made Dharma Yulia Putra.