Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Barat (Lobar) temukan 35 lebih Siswa SMPN, SMAN, dan SMKN Bolos keluyuran diluar jam pelajaran di Pantai Kuranji menggunakan seragam Sekolah, (30/8).

Kasat Pol PP Lombok Barat, Baiq Yeni S Ekawati, mengatakan sebanyak 34 Siswa SMPN, SMAN, SMKN keluyuran menggunakan seragam sekolah di Pantai Kuranji dengan alasan hari libur, kencan dengan pacar, bahkan tidak suka dengan mata pelajaran Sekolah.

”Saya kaget kok bisa secara bersamaan dan di satu tempat keluyuran di Pantai Kuranji menggunakan baju seragam, kemana pengawasan Guru dan orang tuanya,” tegasnya.

Dirinya menambahkan selain lakukan Penertiban tata ruang, PKL, juga memantau siswa-siswi yang keluyuran di luar jam belajar.
” Ini tujuannya kita lakukan agar rajin sekolah, biar ada efek jera pada anak tidak mengulangi kesalahannya lagi.  Terpaksa hari ini tidak dikasih pulang sebelum Gurunya datang ke Kantor Pol PP Lombok Barat,” ujarnya.

Saat penertiban berlangsung di Kuranji, ditemukan paling banyak siswa dari Kota Mataram, dari Lobar yakni dari Lingsar dan Labuapi.
”Penertiban di taman Kota sekarang mulai berkurang anak-anak yang nongkrong, sekarang kita temukan di Pantai Kuranji,” ujar Kasat Pol PP Baiq Yeni S Ekawati.
Yeni Berharap pihak sekolah agar lebih memperhatikan muridnya dan pengawasan dari orang tua lebih ditingkatkan.
” Utamanya orang tua, pihak sekolah jangan sampai membiarkan siswanya keluyuran. Ini kan aneh tiba-tiba di satu tempat dengan ouluhan anak menggunakan seragam sekolah disaat jam pelajaran masih berlangsung,” pungkasnya.