Penjaga Sekolah Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon
beritalombok.com
AH (50 tahun) warga Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, laki-laki yang sehari-hari menjaga sekolah, ditemukan dalam kondisi meninggal tak wajar di atas pohon jati.
Korban yang menghilang dari rumah sejak pagi dan tak pulang-pulang. Hingga pihak keluarga mengumumkan di masjid-masjid, bagi siapapun yang menemukan korban. Penemuan jasad ini, menggegerkan warga sekitar dan media sosial pada Kamis (2/6).
Dari video amatir yang direkam warga, proses evakuasi jasad korban cukup sulit karena berada di ketinggian 8 meter.
"Iya korban ditemukan sekitar pukul 20.00 WITA, dalam keadaan tergantung," ungkap Darwis.
Darwis mengaku, korban yang merupakan penjaga sekolah menghilang dari rumah sejak pagi. Keluarga sangat khawatir karena tak pulang-pulang.
Bahkan kata dia, ba'da salat Isya pihak keluarga mengumumkan di masjid-masjid agar bagi siapapun yang menemukan korban memberitahu pihak keluarga. Begitu juga di media sosial, foto dan data diri korban disebarkan.
"Belum lama diumumkan, korban ditemukan dalam keadaan tergantung oleh warga yang berkebun," jelasnya.
Penemuan korban, membuat heboh warga setempat. Istri korban pun histeris, melihat kondisi suaminya.
"Korban langsung dievakuasi oleh warga dan dibawa ke rumah duka," tuturnya.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Penulis : bbn/tim
News Lainnya
Berita Lainnya