Menteri Sandiaga Akan Ikut "Bau Nyale" di Pantai Seger Mandalika
Beritalombok.com
Banyak hal yang menarik dalam penyelenggaran event tahunan tradisi "Bau Nyale" (mencari cacing laut) tahun ini di Pantai Seger, Mandalika, Lombok Tengah.
Tidak hanya akan dilaksanakan pada tempat yang terpisah, akan tetapi event itu akan dimeriahkan oleh kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada malam puncak perayaan event Bau Nyale, 20-21 Maret ini.
“Bapak Menteri akan turun langsung cari nyale di Pantai Seger, itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kita,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Loteng, Lendek Jayadi, Jumat (18/2).
"Akan ikut tangkap nyale. Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat untuk mendukung event Bau Nyale untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Kadispar.
Lendek Jayadi juga mengatakan, sesuai informasi dari pemerintah pusat, Menparekraf juga akan menginap di Homestay atau camping ground.
Hal ini sekaligus demi memastikan kesiapan akomodasi penginapan penonton ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022 mendatang.
Tradisi lokal masyarakat Suku Sasak Bau Nyale ini kini menjelma menjadi pesta rakyat. Masyarakat Suku Sasak maupun tamu luar daerah akan tumpah ruah di kawasan pantai pesisir selatan Pulau Lombok.
Acara sangkep warige (musyawarah adat) para tetua adat Suku Sasak terkait puncak Bau Nyale (cacing laut) telah digelar pada 8 Januari 2022. Puncak tradisi Bau Nyale tahun ini telah diputuskan akan jatuh pada 20-21 Februari 2022. Tepat sebulan sebelum event MotoGP Mandalika yang akan digelar 20 Maret 2021.
Puncak Bau Nyale akan dipusatkan di Pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah, NTB. Nyale atau cacing laut diyakini masyarakat Suku Sasak sebagai jelmaan Putri Mandalika.
Kegiatan perayaan Bau Nyale tahun ini juga dipusatkan di lima titik yakni Pantai Tanjung An, Pantai Dondon, Pantai Selong Belanak, Pantai Lancing dan Pantai Torok Aik Belek. Pada rapat final persiapan perayaan event bau nyale tahun.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Selasa (15/2) lalu, dibahas terkait teknis skenario dalam berbagai kegiatan dari mulai carnaval sampai dengan malam puncaknya. Sebelum puncak Bau Nyale, diisi dengan kegiatan mulai dari tanggal 18 Februari, "Mandalika Fashion Street Carnival".
Kemudian pada tanggal 17, 18 dan 19, dilanjutkan dengan atraksi "Presean" di pantai Senek Desa Kuta. Kemudian pada tanggal 20 malam puncak akan diadakan di pantai sekitaran Novotel. Kemudian malam puncak event bau nyale akan tersebar di beberapa desa penyangga.
Di Desa Mertak akan ada acara Betandak tradisi dahulu, Pantai Gerupuk ada wayang kulit, Desa Tumpak pantai Mawun ada Bepaosan, Torok Aik Belek ada Cilokak, dan yang terakhir pantai Selong Belanak akan ada wayang kulit.
Penulis : bbn/lom
About Lombok Lainnya
Berita Lainnya