Keributan Antar Suporter, Polisi Kena Tusuk Sajam
Berawal dari terjadi keributan antara suporter dua klub sepak bola yang bertanding, Brigadir Zytho Faudzul Arezhar, (34 tahun), anggota Kepolisian Sektor Pekat, Polres Dompu, menjadi korban tusuk dengan senjata tajam.
Akibatnya, korban yang bertugas melaksanakan pengamanan berusaha mengamankan keributan itu mengalami luka tusuk pada bagian telapak tangan kanan. Bersama Brigadir Zytho, ada juga seorang warga masyarakat yang bernama Efendi alias Uba Fendi (40 tahun) terpaksa dilarikan ke Puskesmas Calabai II di Nangakara karena mengalami tusukan di bagian badan.
Kapolsek Pekat melalui Kasi Humas, IPDA Ahmad Marzuki mengatakan, oknum pelaku bernama Swandi alias Ambo (28 tahun) warga Dusun Safahu Desa Doropeti Kecamatan Pekat.
Baca juga:
Pembunuh Ibu 4 Anak Terancam Hukuman Mati
Kronologis kejadian terang Ahmad Marzuki, pada hari Kamis tgl 21 Oktober 2021, sekitar pukul 17.40 WITA. Bertempat di Lapangan Umum Desa Sori Tatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.
Berawal dengan adanya korban melaksanakan Pengamanan kegiatan Pertandingan Semi Final antara Klub Kawinda FC (Tambora Bima) melawan Klub Soritatanga FC dan terjadi keributan antara suporter kedua club yang bertanding.
"Melihat keributan tersebut korban yang bertugas melaksanakan pengamanan langsung berusaha mengamankan keributan tersebut namun oleh terduga pelaku melakukan penyerangan terhadap korban," ungkapnya.
Tidak lama setelah pelaku melakukan penyerangan terhadap korban Brigadis Zytho, selanjutnya pelaku kembali melakukan penyerangan terhadap seorang warga yang saat itu juga membantu anggota Polri mengamankan keributan. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri.
Penulis : bbn/lom