Kementan Pantau Kasus PMK di Lombok Tengah
https://beritabali.com/assets/posting/berita_222105080555_KementanPantauKasusPMKdiLombokTengah.jpg
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Nasrullah meninjau kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi di Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kamis (19/5).
Baca juga:
Marquez Anggap MotoGP Mandalika Misteri
"Alhamdulillah setelah berbagai gerakan cepat yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama Kementerian Pertanian, terbukti bahwa dari 63 ekor Sapi yang ada disini, 60 ekor dinyatakan telah sembuh," terangnya.
Sehingga ini, kata dia, merupakan tanda-tanda baik, bahwa kasus PMK pada ternak ini bisa teratasi. Artinya dapat disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, khusunya para peternak dan masyarakat, bahwa PMK ini bisa disembuhkan.
"Maka jangan panik dan khawatir sebab tingkat kesembuhannya juga cukup tinggi," ucap Nasrullah.
Baca juga:
Pesona Wisata Goa Bangkang Mandalika Lombok
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa penyakit pada hewan ternak tersebut tidak menular ke manusia dan dagingnya juga masih bisa dikonsumsi.
Ia menghimbau kepada para peternak jangan sampai menjual sapinya secara tiba-tiba dan dapat merugikan mereka. Sebab, Kementerian Pertanian terus turun ke lapangan untuk memantau perkembangan dari penyakit ini," jelasnya.
Selain itu, pihaknya membawa dan memberikan bantuan obat kepada para peternak, guna menanggulangi PMK ini.
"Kami juga telah membuat posko bantuan berupa crisis center, dimana untuk tingkat kabupaten diketuai oleh Bupati, kemudian tingkat provinsi diketuai oleh Gubernur dan ditingkat pusat oleh Menteri Pertanian," terangnya
Dalam hal ini Ditjen Perternakan mewakili Menteri Pertanian, Kadis Perternakan Provinsi mewakili Gubernur dan Kadis Perternakan kabupaten mewakili Bupati.
Penulis : bbn/lom
News Lainnya
Berita Lainnya