Sebuah rumah panggung bertiang sembilan di Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima dilalap si jago merah pada Minggu (26/6) pukul 05.00 WITA.

Penghuninya, seorang kakek, Sam’ila H Durhamid (65 tahun), yang hidup seorang diri ditemukan warga tewas, ikut terbakar bersama rumah panggungnya.

Uang sejumlah Rp25 juta dan dokumen haji milik korban juga dilahap si jago merah dalam kejadian ini.
Kapolsek Soromandi, Ipda Fedy Miharja mengatakan, musibah kebakaran itu berawal ketika korban menyalakan api di kolong rumah panggung yang ditempatinya.

Korban tidak menyadari, sekitar api tersebut ada tumpukkan kayu. Api lantas merembet ke tumpukan kayu dan menjalar hingga ke rumah.
“Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak berhasil," terang Kapolsek, Senin (27/6).

Karena rumah panggung, api dengan cepat membesar melahap rumah beserta isinya. Kepala Desa Sai Amirudin mengatakan, warga menyadari ada kebakaran ketika rumah sudah terbakar. Sehingga upaya warga memadamkan api tidak berhasil. 
“Warga baru menyadari pemilik rumah juga terbakar, ketika rumah sudah ludes," sebutnya.
Kakek Sam’ila  tinggal seorang diri. Telah lama bercerai dengan istrinya. Sementara anak-anaknya telah berkeluarga tinggal di rumah masing-masing. Akibat kejadian itu, korban meninggal dan kerugiaan material diperkirakan Rp45 juta.
"Uang tunai Rp25 juta ikut terbakar bersama sertifikat tanah dan dokumen lain," tutupnya.