Dorna Sebut Ada Kesalahan pada Desain Aspal Sirkuit Mandalika
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan terdapat kesalahan dalam desain aspal Sirkuit Mandalika sehingga terkelupas saat tes MotoGP Mandalika 2022, 11-13 Februari.
Sirkuit Mandalika mengalami sejumlah persoalan saat tes pramusim, mulai dari lintasan kotor hingga aspal yang terdegradasi sehingga terkelupas dan mengenai pada pembalap MotoGP.
Akan tetapi, Ezepeleta mengatakan semua pihak sedang bekerja keras menyelesaikan masalah tersebut guna memastikan MotoGP Mandalika yang digelar pada 18-20 Maret mendatang digelar tanpa masalah.
"Itu menunjukkan kekuatan sepeda motor MotoGP juga mampu menghancurkan aspal jika tidak dikerjakan dengan benar. Tentunya ada kesalahan dalam desain aspal di beberapa bagian sirkuit," ujar Ezpeleta saat ditanya alasan aspal Sirkuit Mandalika tidak rusak saat menggelar WSBK pada November 2021.
Usai tes MotoGP Mandalika, Dorna meminta MGPA dan ITDC selaku pihak terkait dengan Sirkuit Mandalika melakukan sejumlah perbaikan, terutama pengaspalan ulang.
Berkaitan dengan terkelupasnya aspal Sirkuit Mandalika, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, perusahaan konstruksi dan investasi pembangun MotoGP Mandalika, menyebut masalah itu muncul karena pekerjaan yang kurang maksimal.
"Dengan trek sepanjang itu, pekerjaan kami sudah teliti. Tapi barangkali ada tempat-tempat tertentu yang sentuhannya ada yang terlewat. Mungkin ada bagian di tikungan 1 dan 17 yang terkelupas yang akhirnya batunya melepas dari aspal," kata Novel pekan lalu.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, PT PP sudah melakukan tahap pengelupasan permukaan aspal pada beberapa bagian Sirkuit Mandalika pada Kamis (24/2).
"Sejak kemarin, tim yang terdiri dari PT PP didampingi konsultan yang ditunjuk ITDC selaku pemilik sirkuit dan MGPA sebagai operator sirkuit serta promotor telah melakukan setting alat Cold Milling Machine dan mencoba mengelupas permukaan lintasan dengan ketebalan tertentu," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangan resminya.
Priandhi mengatakan setelan Cold Milling Machine diperlukan supaya proses pengelupasan permukaan lintasan sesuai dengan ketebalan yang diinginkan. Proses pengelupasan akan dilakukan pada permukaan atas trek tikungan (T-16) hingga sebelum tikungan 6 (T-5.5).
"Setelah proses setting ini disetujui para pihak, maka PP akan melakukan pengelupasan permukaan lintasan yang dibagi dalam beberapa section," kata Priandhi.
Baca juga:
Kalender MotoGP 2022 Resmi Diumumkan Dorna
Penulis : bbn/lom