Bandara Lombok Alihkan Pendaratan Pesawat ke Bali

Buldozer Mogok di Landasan Pacu

Beritalombok.com

Akibat ada kendaraan buldozer mengalami mogok di bahu jalan sisi landas pacu, Otoritas Bandara Internasional Lombok (BIL), mengalihkan sementara pendaratan pesawat ke Bandara Ngurah Rai Bali, Minggu (27/3). Ada 4 pendaratan pesawat yang dialihkan ke Denpasar (divert to Dps), dan tiga mengalami delay. 

Adapun Operasional pesawat terdampak dan dialihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali yakni QG 670/673 (SUB-LOP-SUB), JT 646/645 (SUB-LOP-SUB), JT 656/657 (CGK-LOP-CGK), dan ID6656/6657 (CGK-LOP-CGK). Operasional pesawat terdampak mengalami delay yakni IW 1353 (LOP-SWQ), IW 1865/1863, (BMU-LOP-DPS), dan GA434/435 (CGK-LOP-CGK). 

Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto menjelaskan, ada alat berat yang melakukan pekerjaan pada paved shoulder runway (bahu jalan di sisi landas pacu) mengalami mogok. 
"Tadi memang ada pesawat yang mengalihkan pendaratannya atau menunda untuk mendarat karena alasan operasional. Ada alat berat milik proyek yg rusak di sisi dekat runway (bukan di tengah runway), sehingga demi alasan safety aktivitas take-off dan landing dihentikan sementara sampai alat berat tersebut ditarik menjauh dari area runway," jelas Arif Haryanto, saat dikonfirmasi beritabali. com via whatsapp, Minggu (27/3) sore. 

Adapun kronologi kejadian lanjut Arif Haryanto, saat operasional bandara dimulai pukul 08.00 WITA. 2 jam sebelum operasional dimulai, dilakukan pengecekan landas pacu oleh teknisi Unit Airport Facilities.
 Dilaporkan oleh teknisi yang melakukan pengecekan landas pacu bahwa ada kendaraan buldozer HK yang melakukan pekerjaan pada paved shoulder runway (bahu jalan di sisi landas pacu) mogok.

Posisi kendaraan berada pada 600 meter threshold (ujung landasan) Runway 13 dan 30 meter dari centerline landas pacu sisi Utara. Pukul 08.00 WITA diinformasikan bahwa untuk menangani kendaraan tersebut diperlukan waktu penanganan 1 (satu) jam dan diterbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan landas pacu. 
Dengan alasan adanya kendaraan di sisi landas pacu (closed due to vehicle at shoulder runway). Pukul 09.00 WITA penanganan masih belum tuntas. Digunakan escavator untuk menarik buldozer menuju sisi utara landas pacu. 
Kemudian diterbitkan NOTAM untuk mengubah landas pacu yang digunakan menjadi Runway 31 dan menggunakan landas pacu sepanjang 2700 meter. Pesawat yang mendarat melalui Runway 31 adalah Wings Air dari Bima pukul 09.52 WITA dan Garuda Indonesia dari Jakarta pukul 09.58 WITA.
Pukul 09.59 WITA proses pemindahan buldozer selesai dan seluruh peralatan telah berada di luar pagar perimeter bandara. Pukul 10.00 WITA dilakukan pengecekan landas pacu oleh unit Airport Technical. Landas pacu dinyatakan siap digunakan sepenuhnya (available) dan NOTAM dicabut. 
"Untuk saat ini operasional Bandara Lombok sudah berjalan normal," tutup Arif Haryanto.


Penulis : bbn/lom


 
News Lainnya
Berita Lainnya