Aspal Landasan Bandara Sumbawa Dipertebal 7 cm untuk MXGP

Beritalombok.com

Agar pesawat jenis boeing bisa mendarat dengan aman di Bandara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, runway atau landasannya akan dipertebal. 

Dari kondisi saat ini, akan dioptimalkan kekuatan aspalnya menjadi tujuh centimeter. Mengingat, Kejuaraan Dunia MotoCross atau lebih dikenal dengan Moto Cross Grand Prix (MXGP) di Kabupaten Sumbawa, akan dilaksanakan pada 26 Juni mendatang.
Menyusul kedatangan Tim survey dari MXGP untuk melihat lahan di wilayah jalan SAMOTA (Sumbawa, Moyo, Tambora). Juga kedatangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Sumbawa Kamis (14/1) sore lalu. 
Kedatangan Menhub untuk melihat langsung bandara Sultan Kaharuddin III, Sumbawa yang akan dibenahi untuk mendukung MXGP ini. 

Memang, saat ini Bandara Sultan Kaharuddin hanya mampu didarati pesawat jenis ATR. Untuk itu, Bandara ini akan dibenahi sehingga mampu didarati pesawat yang lebih besar. Menteri menegaskan kesiapannya untuk membantu overlay atau mempertebal landasan bandara. 
Sementara Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan, biaya penebalan landasan bandara ini akan dikeroyok oleh pemerintah Kabupaten, Provinsi dan pemerintah pusat.
"Itulah Pak Menteri, Pak Dirjen, tolong kami dibantu," kata Gubernur kepada Menteri.
Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah mengatakan, bahwa Menteri Perhubungan telah berkomitmen untuk mendukung kegiatan MXGP. Yakni dengan mengoptimalkan runway Bandara Sumbawa. 

"Sudah ada komitmen dari pak Menteri Perhubungan, untuk membantu mengoptimalkan kekuatan aspalnya menjadi tujuh centimeter," ujar gubernur Zul, usai mendampingi Menhub mengelilingi bandara. 

Dikatakan, nantinya pengoptimalan runway bandara ini akan dilakukan bersama oleh pemerintah pusat, Pemprov NTB dan Pemda Sumbawa. Mengingat, pengoptimalan runway ini sangat penting. Agar pesawat jenis boeing bisa mendarat dengan aman di Bandara Sumbawa. Jadi runwaynya perlu dipertebal. 
Gubernur Zul mengungkapkan, adapun dana yang dibutuhkan sekitar 40 hingga 50 miliar rupiah.
Untuk sementara ini, hanya dilakukan pertebalan landasan terlebih dahulu. Sehingga pesawat dengan bobot lebih besar bisa mendarat.
Selain itu, hasil survey dari tim survey yang turun ke Sumbawa secara umum menyatakan bahwa Kabupaten Sumbawa sudah mantap. 
Secara terpisah advisor MXGP, Happy Harinto mengatakan, dia belum bisa bicara panjang lebar. Sebelum segala sesuatunya terkait event ini clear. 
Sebab, banyak hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Namun, pihaknya bersyukur karena pemerintah daerah hingga pusat mendukung event ini. 
"Tinggal bagaimana kita menjalani ini saja," katanya.


Penulis : bbn/lom


 
News Lainnya
Berita Lainnya