Lomba lari Rinjani 100 telah dimulai. Sebanyak 756 peserta dari 29 negara ikut andil dalam ajang ini. Event Rinjani 100 ini juga  untuk memperkenalkan kekayaan alam dan potensi wisata yang ada di Lotim.

Lomba lari Rinjani 100 kategori 162 kilometer (Km) ini dilepas langsung oleh Bupati Lombok Timur (Lotim), H M Sukiman Azmy yang dimulai dari Desa Belanting, Kecamatan Sambelia dan finish di Sembalun. 

Bupati Sukiman mengungkapkan, pihaknya dalam ajang ini mendukung penuh dengan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para peserta. Kendati demikian, Bupati tetap mengingatkan para peserta tetap menjaga keamanan dan keselamatannya.
“Para peserta juga kita undang untuk tidak hanya menjelajahi Sembalun dan Belanting atau Rinjani saja, tetapi juga lokasi-lokasi lain yang tidak kalah menarik,” ucapnya saat melepas peserta lomba kategori 162 km di Belanting, Jumat (3/6).

Diakuinya upaya ini juga menjadi cara pemda mendorong bangkitnya kembali perekonomian masyarakat pasca-pandemi Covid-19, serta memperkenalkan kekayaan alam dan potensi wisata yang ada di Lotim
”Geliat ekonomi masyarakat sudah nampak, jadi kita akan geliatkan lagi,” ungkapnya.

Karena itu ia berharap kegiatan ini mendatangkan manfaat besar, utamanya dari segi ekonomi masyarakat Sembalun dan sekitarnya, dan Lombok Timur secara umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. Yusron Hadi menyebut wisata olahraga seperti Rinjani 100, MotoGP, maupun MXGP menjadi salah satu daya tarik provinsi NTB. Di samping wisata alam, wisata budaya, dan lainnya.
“Pemprov NTB mengapresiasi kolaborasi pemda dalam lomba lari ini dan berharap dapat terus terselenggara di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Selain kategori 162 km, kategori 119 dan 75 km juga dilepas di Belanting.