Lima dusun di kawasan Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah terdampak banjir akibat curah hujan tinggi pada Selasa (4/1) pagi. Hujan deras mengguyur wilayah Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Intensitas hujan yang tinggi ini mengakibatkan genangan air membanjiri pemukiman warga. Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas Widyantara mendatangi lokasi.
Kapolsek Made Dimas mengatakan, intensitas curah hujan tinggi ini tidak mampu ditampung saluran air dari pemukiman warga yang mengarah langsung ke pantai.

“Kondisi ini membuat air meluap ke pemukiman warga,” kata perwira yang pernah mewakili Polda NTB bergabung dengan Peacekeeper (pasukan perdamaian) Indonesia di Darfur, Sudan ini.
Penyebab lain kawasan Mandalika banjir lanjut Made Dimas, yakni karena saluran air tersumbat. Disamping itu jalan raya posisinya lebih tinggi, sehingga air menggenangi pemukiman.

“Siang hari air sudah surat dan hanya menyisakan lumpur bekas genangan,” ucap Dimas.

Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. Namun, banjir ini menggenangi 5 dusun. Di antaranya, dusun Awang Kebon, Dusun Awang Balak I, Awang Balak II, Awang Balak III, dan Awang Asam.
 Sementara jumlah warga yang terdampak antara lain, 111 KK warga Awang Kebon, 120 KK warga Awang Balak I, 99 KK warga Awang Balak II, 138 KK warga Awang Balak III, dan 82 KK warga Awang Asam.
“Total yang menghuni 5 dusun ini ada 550 KK, yang terdampak sekitar 400 KK,” sebut Dimas.
Menanggapi banjir ini, Pemdes Mertak dan BPBD Lombok Tengah menyiapkan penanganan selanjutnya. 
“Agar banjir serupa tidak terjadi lagi di waktu mendatang,” pungkas Dimas.